Minggu, 31 Mei 2009

Sebuah Majalah Musik dan Kehidupan Rebel





Mekik(teriak) Magazine majalah hasil seni berasal dari kreativitas mahasiswa yang berisikan tentang musik-musik dan kehidupan Rebel..
majalah ini di bentuk sebagai kehidupan realita antara musik cadas dengan kolaborasi ala kehidupan rebel..
dan lihatlah kehidupan di kota yang paling rebel dan kehidupan para mahasiswa yang suka memberontak dengan aliran musik yang mengencangkan adrenalin..







Bagi siapapun yang mengatakan dirinya menyukai musik adalah bagian hidupnya dan rebel adalah sebagai jalan hidupnya tolong suport dan baca terus majalah Mekik dan teruslah berteriak untuk jiwa yg berhati seni..!!!!



Mekik Magz

Terus Kencangkan adrenalinmu dan terus berontak untuk kebebasan..!!!!!!!!!!!!!!
Notes:Khusus hanya untuk yang menyukai kehidupan rebel

Selasa, 09 Desember 2008

Tentang Ilmu Komunikasi

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:

Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.

Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara efektif dalam Effendy(1994:10) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:

  1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
  2. Pesan (mengatakan apa?)
  3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
  4. Komunikan (kepada siapa?)
  5. Efek (dengan dampak/efek apa?).

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.

A. PROSES KOMUNIKASI

Berangkat dari paradigma Lasswell, Effendy (1994:11-19) membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.

Seperti disinggung di muka, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain , komunikasi adalah proses membuat pesan yang setala bagi komunikator dan komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian giliran komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Yang penting dalam proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat kesamaan makna).

Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1994) menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference) , yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang diperoleh oleh komunikan. Schramm menambahkan, bahwa bidang (field of experience) merupakan faktor penting juga dalam komunikasi. Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain. Sebagai contoh seperti yang diungkapkan oleh Sendjaja(1994:33)yakni : Si A seorang mahasiswa ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan valuta asing dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Bagi si A tentunya akan lebih mudah dan lancar apabila pembicaraan mengenai hal tersebut dilakukan dengan si B yang juga sama-sama mahasiswa. Seandainya si A tersebut membicarakan hal tersebut dengan si C, sorang pemuda desa tamatan SD tentunya proses komunikaasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya seperti yang diharapkan si A. Karena antara si A dan si C terdapat perbedaan yang menyangkut tingkat pengetahuan, pengalaman, budaya, orientasi dan mungkin juga kepentingannya.

Contoh tersebut dapat memberikan gambaran bahwa proses komunikasiakan berjalan baik atau mudah apabila di antara pelaku (sumber dan penerima) relatif sama. Artinya apabila kita ingin berkomunikasi dengan baik dengan seseorang, maka kita harsu mengolah dan menyampaikan pesan dalam bahasa dan cara-cara yang sesuai dengan tingkat pengetahuan, pengalaman, orientasi dan latar belakang budayanya. Dengan kata lain komunikator perlu mengenali karakteristik individual, sosial dan budaya dari komunikan.

2. Proses komunikasi sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (surat kabar, televisi, radio, dsb.) dan media nirmassa (telepon, surat, megapon, dsb.).

B. KONSEPTUAL KOMUNIKASI

Deddy Mulyana (2005:61-69) mengkategorikan definisi-definisi tentang komunikasi dalam tiga konseptual yaitu:

1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.

Suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi sebagai proses searah sebenarnya kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatapmuka, namun tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik (pidato) yang tidak melibatkan tanya jawab. Pemahaman komunikasi dalam konsep ini, sebagai definisi berorientasi-sumber. Definisi seperti ini mengisyaratkan komunikasi semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon orang lain. Dalam konteks ini, komunikasi dianggap suatu tindakan yang disengaja untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu sesuatu kepada orang lain atau membujuk untuk melakukan sesuatu.

Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah:

a. Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku.

b. Gerald R. Miller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

c. Carld R. Miller: komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunkate).

d. Theodore M. Newcomb: Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.

  1. Komunikasi sebagai interaksi.

Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.

Contoh definisi komunikasi dalam konsep ini, Shanon dan Weaver (dalam Wiryanto, 2004), komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni , dan teknologi.

  1. Komunikasi sebagai transaksi.

Pandangan ini menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang dinamis yang secara sinambungan mengubah phak-pihak yang berkomunikasi. Berdasrkan pandangan ini, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Setiap saat mereka bertukar pesan verbal dan atau pesan nonverbal.

Beberapa definisi yang sesuai dengan konsep transaksi:

a. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss: Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih.

b. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson: Komunikasi adalah proses memahami danberbagi makna.

Rabu, 03 Desember 2008

Tips Menganmankan Komputer

Dewasa ini serangan ke komputer yang menggunakan Windows semakin menjadi-jadi. Terlalu sering saya melihat orang-orang kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah menjadi korbannya.Faktanya Windows tidak aman. Anda lah yang harus mengamankannya - tapi tentu saja kebanyakan orang tidak tahu caranya. Bahkan di kantor saya pun kami (para profesional IT) dilarang untuk menaruh server Windows di Internet, karena sangat berbahaya. Tidak mudah untuk mengamankannya secara meyakinkan.

Catatan - langkah-langkah di artikel ini masih belum cukup untuk membuat Windows menjadi betul-betul aman. Masih banyak yang perlu Anda lakukan untuk itu. Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk mengamankan Windows secara signifikan, dan tetap mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.
Saya telah mengatur agar langkah-langkah yang harus dikerjakan secepat mungkin dicantumkan di atas pada daftar berikut ini. Tiga langkah yang terakhir bisa dilakukan belakangan jika saat ini Anda sedang terpepet waktu. Namun jangan dilewati, karena Anda dapat menyesal di kemudian hari.

cara untuk mengmankan kompeter :

  1. Pasang firewall
  2. Pasang anti-virus
  3. Pasang anti-spyware
  4. Backup data Anda
  5. Pasang update terbaru dari Microsoft



  • Pasang firewall

Firewall, yang utama, adalah software yang memblokir akses ke komputer kita dari Internet. Sehingga menyulitkan hacker/virus yang ingin berbuat jahat kepada kita.
ZoneAlarm sangat populer, namun menemukan link untuk download versi gratisannya mungkin agak sulit. Alternatif lainnya adalah Outpost dan Kerio Personal Firewall
Setelah dipasang, Anda perlu untuk mengkonfigurasikannya. Untunglah biasanya ini tidak sulit untuk dilakukan, karena Anda akan dituntun oleh software tersebut.

  • Pasang anti-virus

Pasnag software anti-virus yang bagus
AVG (http://www.grisoft.com) dan Avast (http://www.avast.com) tersedia secara cuma-cuma. Tapi jika Anda bersedia membayar, saya bisa merekomendasikan NOD32 (http://www.nod32.com). Anti-virus yang satu ini belum pernah gagal dalam ujian yang dilakukan setiap tahun oleh Virus Bulletin selama 6 tahun berturut-turut.

  • Update secara rutin

Anti-virus itu tidak ada gunanya jika Anda tidak meng-update-nya, karena virus-virus baru bermunculan nyaris setiap hari. Karenanya jangan lupa untuk mengkonfigurasikan agar anti-virus di komputer Anda meng-update dirinya sendiri secara otomatsi setiap hari / setiap kali Anda mengakses Internet.

  • Pasang anti-spyware

Spyware adalah software yang menyusup diam-diam ke dalam komputer Anda, dan melakukan berbagai hal tanpa Anda ketahui. Spyware biasanya membuat PC Anda jadi lambat, dan bahkan bisa membuatnya jadi tidak berfungsi sama sekali.
Spybot (http://security.kolla.de) adalah software anti-spyware yang gratis dan bagus.
Awas - beberapa software anti-spyware lainnya sebetulnya justru mengandung spyware (licik sekali)

  • Backup data Anda

Pastikan bahwa data-data Anda yang penting selalu ada kopi-nya di tempat lain - CD, komputer lainnya, USB drive, dll
Komputer PC tidak 100% bisa diandalkan, sehingga jika data-data Anda di dalamnya penting menurut Anda, maka pastikan bahwa Anda akan tetap bisa mengaksesnya walaupun PC Anda sudah rusak sekalipun.
Pasang update terbaru dari Microsoft
Cara termudah adalah dengan membiarkan Windows Update meng-update komputer Anda secara otomatis.

Tentang INSTITUT MANEJEMEN TELKOM

Institut Menejemen Telkom atau yang biasa di sebut IMT. IMT adalah sekolah tinngi menejemen di wilayah bandung Jawa barat.IMT berdiri pada tahun 23 Mei 1990,dan dulu masih bernama Master in Business Administration (MBA), Pada awal pendiriannya mengadop secara utuh schooling sistem pada Asian Institute of Management (AIM) Philipines.Saat itu kampus Telkom masih agak jarang di dengar dan karena belum berada di naungan yayasan pendidikan Telkom.

Dan pada saat tahun 1993 tepatnya tanggal 10 mei MBA Bandung berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB),pergantian nama tersebut membuat nama STMB semakin di kenal,dan juga STMB mmbuka program S1 dengan program studi ”Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika” dengan jumlah mahasiswa berjumlah 50 (lima puluh) untuk menjaga kualitas.Dan pada tanggal 3 Januari 2006 STMB merubah nama dengan menambahkan nama menjadi Sekolah Tinggi menejemen Bisnis Telkom bandung,sejak berganti nama kualitas STMB sangat di perhatikan dan para kebanyakan alumni STMB yang berhasil dan mendapatkan kerja yang baik yaitu di perusahaan-perusahaan besar.

Setelah berjalan beberapa tahun,memang terbukti bahwa STMB Telkom sekolah tinggi yang mempunyai jurusan yang pertama kali dan baru ada di Indonesia,dan Pada Maret 2008 STMB Telkom berganti nama dengan IMT (Institut Manajemen Telkom). Pergantian nama mengukuhkan bahwa sekolah ini menyediakan program manajemen terbaik di Indonesia dengan dukungan industri yang kuat dengan menambah jurusan lima jurusan baru yaitu S1 ilmu Komunikasi,S1 akuntansi,S1 desain komunikasi visual,S1adminitrasi niaga,D3 pemasaran.bertambahnya jurusan baru dan bergantinya nama menjadi institut membuat nama IMT semakin di kenal di kalangan perkuliahan dan pada saat bertambahnya jurusan,mahasiswa yang berda di angkatan 2008 yang di terima di IMT kurang lebih 2000 mahasiswa.

IMT Telkom juga mmpunyai visi dan misi yaitu

1. Misi :

· Menjadi lembaga pendidikan Tinggi bidang Manajmen berbasis Teknologi Informasi

· Komunikasi yang Unggul dan menjadi pilihan di Tingkat Regional

2. Visi

· Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Unggul dan menghasilkan lulusan yang mandiri sesuai kebutuhan Industri dalam bidang manajemen

· Menyelenggarakan penelitian unggulan dan relevan bagi kebutuhan Industri

· Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup

Dari Visi dan Misi tersebut IMT merupakan yang terbaik bagi di tempat perkuliahan,dengan visi misi yang begitu baik.Dengan melihat visi misi di atas mungkin sekarang banyak kalangan yang sudah lulus di SMA mungkin akan berkuliah di INSTITUT MENEJEMEN TELKOM. Dan juga IMT Telkom memiliki tujuan yang sangat siknifikan yaitu :

1. Menjadi lembaga yang unggul dengan mewujudkan kontribusi nyata di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

2. Memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu manajemen

3. Memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

Dan sangat membantu dalam membuat mahsiswa IM Telkom dapat berkembang dan menjadi berkualitas yaitu dengan cara sistim nilai dengan sistim nilai

  • Integrity
  • Entrepreneurship

Dengan meliahat dari Visi,misi,Tujuan,dan system nilaitak dapat diragukan lagi bahwa IMT merupakan Sekolah Tinggi yang berkompeten,dan juga mempunyai system belajar yang berfasilitas tinggi dan menggunakan satu-satunya pembelajaran yang berbasis ICT dan baru di IMT saja yang menggunakan ICT,dan juga ruangaan kelas yamg berfasilitas infokus,AC,dan kelas yang nyaman yang memungkinkan mahasiswa dapat bekerja nyaman dan dapat mengerti yang di terangkan

Mungkin itu tentang INSTITUT MENEJEMEN TELKOM,dan mungkin di tahun ked pan IMT dapat menyamai universitas-universitas luar negeri,dengan makasiswa yang berkompeten.